Rabu, 16 April 2014

AERODINAMIKA KENDARAAN

A.Defenisi Aerodinamika.             
Aerodinamika diambil dari kata Aero dan Dinamika yang bisa diartikan udara dan perubahan gerak dan bisa juga ditarik sebuah pengertian yaitu suatu perubahan gerak dari suatu benda akibat dari hambatan udara ketika benda tersebut melaju dengan kencang. Benda yang dimaksud diatas dapat berupa kendaran bermotor (mobil,truk,bis  maupun  motor)  yang  sangat  terkait  hubungannya  dengan perkembangan  aerodinamika  sekarang  ini.  Adapun  hal-hal  yang  berkaitan dengan aerodinamika adalah kecepatan kendaraan dan hambatan udara ketika kendaraan itu melaju.Aerodinamika  berasal  dari  dua  buah  kata  yaitu  aero  yang  berarti  bagian  dari udara  atau  ilmu  keudaraan  dan  dinamika  yang  berarti  cabang  ilmu  alam  yang menyelidiki  benda-benda  bergerak  serta  gaya yang  menyebabkan  gerakan-gerakan  tersebut.  Aero  berasal  dari  bahasa  Yunani  yang  berarti  udara,  dan Dinamika  yang  diartikan  kekuatan  atau  tenaga.  Jadi  Aerodinamika  dapat diartikan  sebagai  ilmu  pengetahuan  mengenai  akibat-akibat  yang  ditimbulkan udara atau gas-gas lain yang bergerak.Dalam Aerodinamika dikenal  beberapa gaya yang bekerja  pada  sebuah  benda dan  lebih  spesifik  lagi  pada  mobil  seperti  dikemukakan  oleh  Djoeli Satrijo(1999;53).
“Tahanan  Aerodinamika,  gaya  angkat  aerodinamik  ,  dan  momen  angguk aerodinamik    memiliki  pengaruh  yang  bermakna  pada  unjuk  kendaraan  pada kecepatan  sedang  dan  tinggi.  Peningkatan  penekanan    pada  penghematan bahan  bakar  dan  pada  penghematan  energi  telah  memacu  keterkaitan  baru dalam memperbaiki unjuk kerja aero dinamika pada jalan raya”.Aerodinamika  hanya  berlaku  pada  kendaraan-kendaraan  yang  mencapai kecepatan  diatas  80  km/  jam  saja,  seperti  yang  diterapkan  pada mobil  sedan, formula 1, moto gp. Untuk kendaraan-kendaraan yang kecepatannya dibawah 80 km/  jam  aerodinamis  tidak begitu  diperhatikan,  seperti  pada  mobil-mobil keluarga, mobil  land  rover  dan  sejenisnya.  Pada  kendaraan  yang mempunyai kecepatan  diatas  80  km/jam  faktor  aerodinamis  digunakan  untuk mengoptimalkan  kecepatannya  disamping  unjuk  performa mesin  juga berpengaruh .

Baca lebih lanjut tentang aerodinamika kendaraan